Pages

Selasa, 20 Desember 2011

about me


aku..
gadis kecil yang mulai mau beranjak dewasa..
jadi maaf-maaf aja kalau sifatku masih kecil dan belum dewasa..
tapi aku akan berusaha menjadi dewasa di matamu.
tapi aku selalu..
tak dapat mengimbangimu dengan umurku ini..
aku tahu ini susah buatku buat menyesuaikan cara fikirnu yang sudah dewasa..
aku merasa emang gak pantas buatmu kalau diliat dari umurku..
terlebih saat ini, 
saat kau mulai merasa lelah dan letih dengan problemu dirumah..
aku tak bisa membantu apa apa..
aku hanya dapat diam dan terpaku disini..
dan hanya dapat berkata " sabar cyang"..
ku tahu itu tak cukup.. 
aku sama sekali gak beguna dalam hal ini..
sebagai seorang "pacar" seharusnya aku bisa melakukan hal yang lebih dari ini..
maaf sekali lagi ku ucapkan..
.
mungkin kau tlah bosan dgn kata maaf..
yang berulang kali aku ungkapkan..
tapi sekali lagi
hanya itu yang dapat aku katakan...
maaf juga tlah menjadi bebanmu slama ini..
aku hanya menambah beban pikiranmu aja .
menambah sakit di bagian tubuhmu paling atas itu..
.
aku cuma dapat menangis saat ini..
tapi aku gak pernah pgen dibilang cengeng,,
egois,,
eah.. itu aku..
T_T


Kamis, 08 Desember 2011

at my privat room

sebel kan hari ini..
pagi pagi awalnya seneng banget, katanya kamu mo ksni..
malah akhirnya bikin aku sebel..
marah..
salah ku ????
awalnya kangen barubah jadi sebel kan sekarang...
hish..
kenapa to selalu gni ???
mbok klo g pgen ksni ngmong aja..
atau jgan ntepin jm terlebih dahulu..
ntepin jam itu berarati buat ajuan ku...
klo kamu bilang jam 7 ea jam 7..
klo jm 10 ea jam 10..
enggak kayak gini.. ngerasa di bohongin..
huh,,,
lain kali jangan janji dulu deh.. banyak dosa hlo.,,
ingkar jaji terus,,
^_^

Rabu, 07 Desember 2011

T_T


blogku, lama ni g nulis nulis di tempatmu.
jadi kangen.. hehe
mau curhat lagi boleh ea,
bukan curhat deh, cuma ngungkapin dikit perasaan yang ada di hatiku ^_^
buat someone disana.
maaf kalo aku terlalu menjadi pembatas dirimu untuk berhubungan dengan teman teman perempuanmu.
bukan maksudku seperti itu,
aku tak pernah melarangmu tuk berhubungan dengan siapa pun.
dan aku tak pernah ada perasaan membenci salah satu teman mu itu.
maaf kalo selama ini aku begitu kelihatan membatasimu atau membenci salah satu teman mu itu,
mulai sekarang, kau bebas berhubungan dengan siapapun.
aku tak akan melarangmu.
karena aku sadar, aku bukan seseorang yang berhak untuk melarangmu.
bukan orang yang sah untuk menunutmu.
maka dari itu, aku akan kemblikan kau seperti semula.
yang selalu menaruh senyum kepada semua teman temanmu itu.
kalo ada konfirmasi penerimaan teman di FB mu nanti.
dan kau tak pernah merasa me-addnya.
berarti itu aku yang nglakuin. :) :)
maaf ya,,
selamat menerima kebebasanmu lagi.

sincerely years,

little fairy

Senin, 05 Desember 2011

KEKUATAN CINTA




mungkin takdir ini terlanjur  menuntut diriku tak dapat pergi darimu
walaupun seribu bintang  tinggalkanku
dan mentari tak bersinar
aku takkan mampu untuk lepaskanmu
          mencoba sejenak lupakan segalanya yang tlah terjadi
duhai cinta tataplah aku disini tetap menatapmu
walau perih terus kau sakiti aku tetap mengharapmu
          mungkin benar bila aku tak berarti dan dirimu terlalu berarti
walaupun pekatnya bulan gelapkanku
dan pelangi tak berpijar
wajahmu terlalu indah tuk ku benci
dan ku terus mencintaimu
eng kau terus melupakanku


Selasa, 15 November 2011

twinkle vity

aku tak tau apa yang aku harus lakukan sekarang,,,
kau pun malah membiarkanku seperti ini,,
setiap kata yang aku ucapkan sepertinya salah,,
dan aku tak tahu itu benar atau bukan...
seharusnya kau memberitahuku..
jika aku salah..
bukan hanya diam dan diam,,
aku sadar aku masih kecil,,,
semua yang aku miliki masih berukuran kecil,,
siapa yang akan memberitahuku tentang sasuatu yang tak aku tahu selain kamu ???
dan apabila ada orang lain yang akan memberi tahu pun..
aku tak mau...
karena aku ingin perhatian itu datang darimu,,
tak bisakah kau peka terhadap hal itu ?????
ku tau perasanmu tak bisa sepeka perasaan makhluk-makhluk lain,,,
tapi kuharapkan hal ini,,
kamu dapat menyadarinya,,





diary, little fairy
15 Nov '11

nahut


Tuhan,,
aku memang bukan hamba-Mu yang sempurna...
tapi apakah sifat ini terlalu keterlaluan ????
maafkan aku Tuhan, jika ini memang keterlaluan,,
aku tak tau cara merubah sifat ini...
aku pun sering meneteskan air mata karna nya...
aku bukan gadis yang lemah,,
tapi aku juga bukan gadis batu..
yang kuat dan susah dihancurkan...
aku gadis biasa sama seperti mereka,,
Tuhan,,
apa yang harus aku lakukan selanjutnya,,????



kembali terulang

maafkan aku bila sifatku selalu kembali seperti ini..
aku pun tak tau, 
bagaimana cara merubahnya...
kurasa aku terlalu sensitif jika menyangkut bee mu itu,,,
salahkah aku sperti ini ?????
aku tak pernah melarangmu berteman dengan siapa pun,,,
tapi terkadang kalau melihatmu sering menghubungi makhluk" cantik di jejaring sosial itu..
rasanya hati ini tak rela..
tapi, jangan pernah hiraukan sifat jelek ini,,
ini tak penting, tak lebih dari sepenting menjaga hubunganmu dengan orang lain..


Rabu, 09 November 2011

tugas IAD


PAPER IAD
VARIABILITAS dan TEORI EVOLUSI

Dosen Pengampu : Bp.  Henry J. Saputra








Disusun oleh :

Amelia J.F                   (10420098)
Alif Miftah H              (10420315)
Ayumi                         (10420117)                 
Annisa Fathir              (10420290)
Amanatun Nafiah       (10420127)     
Dyah ayu M.A                        (10420100)
Istalia                          (10420193)     
Gega Ortega                (08420017)
Rizky Sawitra             (10420359)
Zamroni Asy'ari          (10420126)     

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2011





KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...





Semarang, 08 November  2011


Penyusun





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I       PENDAHULUAN
A.    Latar belakang............................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah........................................................................ 2
C.     Tujuan.......................................................................................... 2

BAB II      ISI
A.    Sejarah Singkat Charles Darwin.................................................. 3
B.     Perkembangan Teori Evolusi ...................................................... 3
C.     Asal Usul Spesies......................................................................... 5
D.    Pengertian  Seleksi Alam............................................................. 6
E.     Hubungan Antara Islam Dan Teori Darwin................................. 8
F.      Awal Terciptanya Teori Darwin.................................................. 9   
G.    Teori Evolusi menurut Charles Darwin........................................ 10
H.    Konsep-konsep yang Mendukung Teori Darwin......................... 11
I.       Variabilitas................................................................................... 24

BAB II      PENUTUP
A.    Kesimpulan ................................................................................. 30
B.     Saran............................................................................................ 31

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya.Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang paling dapat teori .Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam.Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti.Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan (terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan – Universal Creation), dukungan dan pengkayaan-pengkayaan.Jadi, teori sendiri juga berevolusi sehingga teori evolusi biologis yang sekarang kita kenal dengan label “Neo Darwinian” dan “Modern Sintesis”, bukanlah murni seperti yang diusulkan oleh Darwin. Berbagai istilah di bawah ini merupakan hasil pengkayaan yang mencerminkan pergulatan pemikiran dan argumentasi ilmiah seputar teori evolusi: berdasarkan kecepatan evolusi (evolusi quasi dan evolusi quantum); berdasarkan polanya (evolusi gradual, evolusi punctual, dan evolusi saltasi) dan berdasarkan skala produknya (evolusi makro dan evolusi mikro).

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Sejarah Singkat Charles Darwin?
2.      Bagaimana Perkembangan Teori Evolusi ?
3.      Bagaimana Asal Usul Spesies ?
4.      Apa Pengertian dari Seleksi Alam ?
5.      Apa Hubungan Antara Islam Dan Teori Darwin ?
6.      Bagaimana Awal Terciptanya Teori Darwin?
7.      Bagaimana Teori evolusi menurut Charles Darwin?
8.      Konsep-konsep apa saja yang mendukung teori Darwin ?
9.      Apa Pengertian Variabilitas ?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui Sejarah Singkat Charles Darwin.
2.      Mengatahui Perkembangan Teori Evolusi.
3.      Mengetahui Asal Usul Spesies.
4.      Mengetahui Pengertian dari Seleksi Alam.
5.      Mengetahui  Hubungan Antara Islam Dan Teori Darwin.
6.      Mengetahui  Awal Terciptanya Teori Darwin.
7.      Mengetahui Teori Evolusi menurut Charles Darwin.
8.      Mengetahui Konsep-konsep yang Mendukung Teori Darwin.
9.      Mengetahui Pengertian Variabilitas.





BAB II
ISI
TEORI EVOLUSI

Charles Darwin
Perkembangan Teori Evolusi Darwin
A.    Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)
  • 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
  • 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
  • 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
  • 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
  • 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
  • Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).
Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.

B.     Perkembangan Teori Evolusi
Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
  • Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
  • Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
  • Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
  • Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).
Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:
1.      Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.
2.      Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.
Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:
a.       Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).
b.      Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).
c.       Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).
d.      Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.
Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
1.      Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2.      Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
3.      Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
4.      Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
5.      Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.

C.    Asal Usul Spesies
Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
1.      Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
2.      Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
3.      Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”.Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah.Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya.Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”.Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.

D.    Pengertian Seleksi Alam
Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.
Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.
Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi.Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).
Darwin telah menerima, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi.Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.
Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).
Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
  • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
  • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
  • Penolakan terhadap teleology kosmis.
  • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
  • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
  • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.

E.     Hubungan Islam dengan Teori Darwin
Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar.Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.
Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas.Kita menolaknya.Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”.Tentang prinsip survival of the littest, Bagi justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an.Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.

F.     Awal Terciptanya Teori Darwin
Ketika Darwin lulus dari universitas pada 1831, dia berencana untuk menjadi seorang pendeta. Namun pada bulan Agustus, Darwin menerima sepucuk surat dari Profesor Henslow. Profesor itu mengajukan pertanyaan yang mengejutkan baginya.”Maukah Charles mengelilingi dunia?”
Ketika itu seorang Kapten Angkatan Udara bernama Robert FritzRoyakan segera berlayar mengelilingi dunia. Kapanya HMS Beagel, akan berlayar paling tidak untuk dua tahun. Kapten FritzRoy menyukai Sains dan alam, ini sangat tepat dengan kesamaan beliau dengan Darwin.
Pada 15 september 1835, Beagle tiba di Galapagos, Ketika itu Darwin sangat terpesona melihat penyu-penyu raksasa yang mencapai berat 250 Kg tersebut dan berukuran sekitar 5-6 kaki. Dimata Charles mereka tampak makhluk dari planet lain.
Ketika Darwin menerbitkan buku yang ditulisnya di atas Beagle, beliau mendapatkan bantuan dari seorang yang bernama John Gould(Ornitologis). Darwin bersama John Gould meneliti seekor burung Finch yang ditemukan Darwin di Galapagos. Pada awal inilah beliau akan merumuskan suatu teori yang menggemparkan dunia “Darwinisme” atau “ Teori Evolusi”. Ketika itu mereka menemukan bahwa ada perbedaan antara burung Finch Amerika Selatan dan Galapagos.Hal ini yang membuat Darwin berpikir bahwa Jika burung Finch dapat berubah mengapa yang lainnya tidak bisa.Atas dasar inikah beliau merumuskan Teori Evolusi dan atas dasar inikah Manusia berasal dari kera.

G.    Teori Evolusi menurut Charles Darwin
Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris.Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Pendapat Darwin mengenai penjang leher jerapah
Sebagai pembanding dengan teori Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori Darwin sebagai berikut.Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan, lingkungan pun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam. Jerapah berleher pendek tidak dapat mencari makan dengan menjangkau daun-daun di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup.Sebaliknya jerapah berleher panjang tetap dapat memperoleh makanan dari daun-daun di pohon sehingga dapat bertahan hidup.Karena mampu bertahan hidup maka jerapah tersebut mampu berbiak dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher panjang pada generasi berikut.Itulah sebabnya semua jerapah sekarang berleher panjang.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
  1. Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
  2. Pendapat Charles Lyell  dalam bukunya "Principles of Geology" yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
  3. Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the Principle of Population"  yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk  kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya "On the Origin of Species by Means of Natural Selection"yang berisi dua hal pokok:
  • spesies yang ada sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa lampau, dan
  • evolusi terjadi melalui proses seleksi alam

 

H.    Konsep yang mendukung teori Darwin

1.      Jean-Baptiste Lamarck (1744-1829)

Lamarck adalah manusia pertama yang kesimpulan pada banyak perhatian subjek bersemangat.This justly celebrated naturalist first published his views in 1801. Ini naturalis adil dirayakan pertama kali diterbitkan pada tahun 1801 pandangannya. . . . . he first did the eminent service of arousing attention to the probability of all changes in the organic, as well as in the inorganic world, being the result of law, and not of miraculous interposition.ia pertama kali melakukan layanan terkemuka dari membangkitkan perhatian pada probabilitas dari semua perubahan dalam organik, serta di dunia anorganik, sebagai hasil dari hukum, dan bukan interposisi ajaib.
Lamarck dianggap sebagai teori yang lebih lengkap dari promotor awal Teori Evolusi Charles Darwin yang kemudian diadopsi dan sangat diperluas.Lamarck diikuti sezaman dalam menjelaskan evolusi sebagai proses yang diarahkan dan menyesuaikan diri sarana yang spesies berubah karakteristik mereka dalam menanggapi perubahan lingkungan dan lulus karakteristik untuk populasi di masa depan.Darwin menerbitkan Prinsip tentang Seleksi Alam pada 24 November 1859, pada saat yang sama seperti yang dilakukan rekan-penemu Alfred Russel Wallace.
Jika variasi (dari mutasi) berguna untuk setiap organik yang pernah melakukan terjadi, pasti demikian dicirikan individu akan memiliki kesempatan terbaik untuk diawetkan dalam perjuangan untuk hidup, dan dari prinsip yang kuat dari warisan, ini akan cenderung menghasilkan keturunan yang sama ditandai.Ini prinsip pelestarian, atau survival of the fittest, saya sebut Seleksi Alam.

2.      Pemikiran Ilmiah lammark

Lamarck mulai mempublikasikan rincian teori evolusi nya.Dimana orang-orang seperti Buffon telah mengisyaratkan kemungkinan perubahan evolusioner, Lamarck menyatakan itu secara langsung.Pada tahun 1801 ia menulis:
Waktu dan.Kondisi yang menguntungkan adalah sarana utama dua yang alam telah bekerja dalam memberikan eksistensi kepada semua produksi nya.

Perubahan lingkungan menyebabkan perubahan dalam kebutuhan organisme hidup dalam lingkungan, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan dalam perilaku mereka.Perubahan perilaku mengarah pada penggunaan yang lebih besar atau lebih kecil dari sebuah struktur tertentu atau organ, penggunaan akan menyebabkan struktur untuk meningkatkan ukuran selama beberapa generasi, sedangkan tidak digunakan akan menyebabkan menyusut atau bahkan hilang.Aturan ini - yang menggunakan atau tidak digunakannya menyebabkan struktur untuk memperbesar atau mengecilkan - Lamarck disebut "Hukum Pertama" dalam bukunya Philosophie zoologique."Hukum Kedua" Lamarck menyatakan bahwa semua perubahan seperti itu diwariskan.Hasil dari hukum-hukum ini adalah perubahan, terus menerus secara bertahap dari semua organisme, karena mereka teradaptasi dengan lingkungan mereka, kebutuhan fisiologis organisme, yang diciptakan oleh interaksi mereka dengan lingkungan, drive evolusi Lamarck.
Sementara mekanisme evolusi Lamarck sangat berbeda dari yang diusulkan oleh Darwin, hasil prediksi adalah sama: perubahan adaptif dalam garis keturunan, akhirnya didorong oleh perubahan lingkungan, selama jangka waktu yang lama.Sangat menarik untuk dicatat Lamarck yang dikutip untuk mendukung teori evolusi banyak baris yang sama bukti bahwa Darwin adalah untuk digunakan dalam The Origin of Species.Lamarck Philosophie zoologique menyebutkan berbagai macam bentuk binatang dan tanaman yang dihasilkan di bawah budidaya manusia (Lamarck bahkan diantisipasi Darwin menyebutkan merpati ekor kipas!), Kehadiran vestigial, non-fungsional struktur di banyak hewan, dan adanya struktur embrio yang tidak memiliki rekan pada orang dewasa.Seperti Darwin dan ahli biologi evolusi kemudian, Lamarck berpendapat bahwa bumi itu sangat tua.Lamarck bahkan menyebutkan kemungkinan seleksi alam dalam tulisan-tulisannya, meskipun ia tampaknya tidak pernah telah terpasang banyak pentingnya ide ini.
Hal ini bahkan lebih menarik untuk dicatat bahwa, meskipun Darwin mencoba untuk membantah mekanisme Lamarck warisan, ia kemudian mengakui bahwa diwariskan efek penggunaan dan disuse mungkin penting dalam evolusi.." Dalam TheOrigin of Species ia menulis bahwa mata sisa mol dan gua-tinggal hewan "mungkin karena pengurangan bertahap karena tidak terpakai, tapi mungkin dibantu oleh seleksi alam."Warisan Lamarck, setidaknya dalam pengertian Lamarck dimaksudkan, bertentangan dengan temuan genetika dan sekarang sebagian besar telah ditinggalkan - tetapi sampai penemuan kembali hukum-hukum Mendel pada awal abad kedua puluh, tidak ada yang memahami mekanisme hereditas, dan warisan Lamarck adalah hipotesis sangat masuk akal.Beberapa ilmuwan lain hari, termasuk Erasmus Darwin, berlangganan teori penggunaan dan tidak digunakan - pada kenyataannya, teori evolusi Erasmus Darwin adalah begitu dekat dengan yang Lamarck dalam banyak hal bahwa itu adalah mengherankan bahwa, sejauh yang diketahui sekarang, dua orang tidak menyadari pekerjaan masing-masing lain.
Dalam beberapa hal lain, teori Lamarck berbeda dari teori evolusi modern.." Lamarck dilihat evolusi sebagai proses meningkatnya kompleksitas dan "kesempurnaan," tidak didorong secara kebetulan, seperti yang ditulisnya pada Philosophie zoologique, "Alam, dalam memproduksi dalam suksesi setiap spesies binatang, dan mulai dengan yang paling sempurna atau paling sederhana untuk mengakhiri pekerjaannya dengan paling sempurna, secara bertahap struktur yang rumit mereka.Lamarck tidak percaya pada kepunahan: baginya, spesies yang menghilang melakukannya karena mereka berevolusi menjadi spesies yang berbedaJika hal ini berlangsung terlalu lama, itu akan berarti hilangnya kurang "sempurna" organisme; Lamarck untuk mendalilkan bahwa organisme sederhana, seperti protista , terus-menerus secara spontan dihasilkan.Lamarck menekankan dua tema utama dalam karya biologisnya.Yang pertama adalah bahwa lingkungan menimbulkan perubahan pada hewan.. Prinsip kedua adalah bahwa kehidupan terstruktur secara tertib dan bahwa bagian-bagian yang berbeda dari semua badan memungkinkan untuk gerakan organik hewan.
Lamarck percaya bahwa organisme muncul dalam bentuk yang paling sederhana melalui generasi spontan .Dia berargumen bahwa organisme sehingga pindah dari sederhana ke kompleks dengan cara yang, stabil diprediksi berdasarkan prinsip-prinsip fisik dasar alkimia.Lamarck melihat generasi spontan sebagai berkelanjutan, dengan demikian menciptakan organisme sederhana yang ditransmutasikan dari waktu ke waktu menjadi lebih kompleks.Ada beberapa penelitian Lamarckisme dan prion .Sekelompok peneliti, misalnya, menemukan bahwa dalam sel ragi mengandung protein prion khusus Sup35, ragi mampu mendapatkan yang baru materi genetik , beberapa di antaranya memberi mereka kemampuan baru seperti resistensi terhadap tertentu herbisida .Ketika para peneliti melintasi sel-sel ragi dengan sel tidak mengandung prion, sifat muncul kembali di beberapa dihasilkan keturunan , menunjukkan bahwa beberapa informasi memang diturunkan, meskipun apakah atau tidak informasi itu genetik masih diperdebatkan: jumlah jejak prion dalam sel dapat diteruskan kepada keturunannya, memberikan penampilan suatu sifat genetik baru di mana tidak ada.
Akhirnya, ada bukti yang berkembang bahwa sel-sel dapat mengaktifkan rendah kesetiaan DNA polimerase pada saat stres untuk menginduksi mutasi.Meskipun hal ini tidak secara langsung memberikan keuntungan untuk organisme pada tingkat organisme, masuk akal pada tingkat gen-evolusi.. Sementara akuisisi sifat genetik baru adalah acak, dan pemilihan tetap Darwin, proses aktif dari mengidentifikasi kebutuhan untuk bermutasi dianggap Lamarck.

3.      August Weismann

Kontribusi utamanya adalah teori plasma nutfah, yang menurut teori ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti sel telur dan sel sperma. Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak berfungsi sebagai agen pewarisan. Akibatnya adalah, sel nutfah yang memproduksi sel somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang sel somatik dapatkan selama hidupnya. Informasi genetik tidak dapat diwariskan melalui plasma soma ke plasma nutfah ataupun dari generasi ke generasi. Ini disebut sebagai sawar Weismann.[2]
Gagasan mengenai sawar Weismann ini berperan penting dalam sintesis evolusi modern. Menurut Weismann, proses mutasi acak yang terjadi pada gamet merupakan satu-satunya sumber perubahan pada makhluk hidup yang diseleksi oleh seleksi alam.[3] Gagasan Weismann ini muncul sebelum karya Gregor Mendel ditemukan kembali.
Pendapatnya bahwa evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.Dia melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus sampai 21 generasi tetapi keturunannya tetap memiliki ekor terus.
Kesimpulan Weisman ada 2 yaitu:
1.      Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada generasi berikutnya.
2.      Evolusi merupakan masalah genetika yaitu bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel kelamin.

perbandingan-proses-evolusi-darwin-lamarck-dan-weisman

Teori Darwin dan Lamarck

Charles Darwin dianggap sebagai pencetus teori evolusi sekalipun telah banyak ahli sebelum Darwin yang mengemukakan gagasannya mengenai evolusi, antara lain Anaximander, Empeclodes, Erasmus Darwin, Count de Buffon, dan Lamarck. Hal itu disebabkan karena dalam mengemukakan pendapatnya Darwin menyertakan bukti dan alasan yang dapat diterima di dunia ilmiah.
Menurut Lamarck, bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan.Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya.Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya.Teori yang dikemukakan Lamarck tersebut dikenal dengan ‘use and disuse’.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi

Lamarck mengambil contoh mengenai panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek.Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di pepohonan.Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang.Akhirnya sifat perolehan yang baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga jerapah sekarang berleher panjang.
a.      Percobaan August Weismann
Untuk membuktikan apakah lingkungan menyebabkan perubahan sifat yang menurun (teori Lamarck) Weismann melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus, lalu mereka dikawinkan.Ternyata anak tikus yang lahir tetap berekor panjang.Lalu anak tikus tersebut dipotong lagi ekornya dan dikawinkan lagi, ternyata keturunan selanjutnya tetap berekor panjang.Langkah itu dilakukan sampai dengan 21 generasi dan keturunan yang lahir ternyata tetap berekor panjang.
Dari apa yang dilakukan, Weismann mengambil kesimpulan bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada  keturunannya. Evolusi adalah proses yang menyangkut seleksi alam terhadap faktor genetika. Individu yang memiliki variasi genetik yang sesuai dengan lingkungan yang akan lestari dan memiliki kesempatan mewariskan gen yang adaptif pada generasi berikut.
b.      Kupu-kupu Biston betularia
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi    Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Ada 2 jenis Biston betularia: bersayap terang dan bersayap gelap
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi    Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perhatikan perubahan lingkungan yang terjadi.Gambar kiri sebelum Revolusi industri, kupu bersayap gelap lebih gampang terlihat.Gambar kanan setelah Revolusi Industri, kupu bersayap terang yang lebih gampang terlihat.Ini mempengaruhi pergeseran peluang predasi.
Sekitar tahun 1850 yaitu masa sebelum berkembangnya revolusi industri di Inggris, kupu Biston berwarna cerah lebih banyak daripada yang berwarna gelap.Tetapi setelah berlangsungnya revolusi industri, ternyata kupu yang berwarna gelap lebih banyak daripada yang berwarna cerah.Hal ini dimungkinkan karena sebelum revolusi industri pohon di habitatnya masih bersih, sehingga kupu berwarna cerah lebih adaptif, akibatnya sulit untuk dilihat predator.Ketika berlangsung revolusi industri dan sesudahnya, pohon dan daun habitat kupu tersebut tertutup oleh jelaga.Ini berakibat kupu berwarna gelap lebih adaptif sehingga sulit dilihat predator.
c.       Seleksi alam berdasarkan resistensi
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Evolusi dan adaptasi tidak selamanya membutuhkan waktu yang relatif lama.Bakteri yang resisten terhadap penicillin misalnya, dapat terbentuk dengan cepat.Kejadiannya juga diterangkan berdasar konsep seleksi alam.Dimana dalam suatu koloni bakteri, hanya sedikit bakteri yang bertahan hidup ketika penicillin diberikan.Namun beberapa lama kemudian koloni bakteri yang resisten terhadap penicillin menjadi banyak.Pada peristiwa ini penicillin hanya merupakan faktor pengarah terhadap perkembangan populasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
d.      Bukti Tentang Adanya Evolusi
Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata. Hal ini berarti bahwa evolusi itu ada dan merupakan suatu kenyataan yang telah terjadi.Berikut ini merupakan bukti-bukti evolusi yang ada.
1)      Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk dalam satu spesies.Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies.Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat.Seleksi yang dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda dengan moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan dasar terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.

2)      Pengaruh penyebaran geografis
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula.  Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perkembangan variasi paruh burung Finch.Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda.

Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos.Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan.Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos.Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos.Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.

3)      Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi
Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak-jejak yang tercetak pada batuan.Darwin menyatakan bahwa fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda dengan fosil yang terdapat pada lapisan batuan yang lebih tua, dan menunjukkan suatu bentuk perkembangan.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Bagan yang menunjukkan perkembangan evolusi kuda
Dari sekian banyak fosil yang ditemukan, yang paling lengkap dan dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi adalah fosil kuda yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Dari studi yang dilakukan dapat dicatat beberapa perubahan dari nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun yang lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus), yaitu:
·         Tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang
·         Leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara ujung mulut hingga bagian mata menjadi makin jauh
·         Perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk yang sesuai untuk makan daun menjadi bentuk yang sesuai untuk makan rumput
·         Bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan dengan itu kemampuan rotasi tubuh menurun.
·         Adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari ketiga yang selanjutnya memanjang, kemudian disokong teracak.
Untuk menetapkan umur fosil dapat dilakukan dengan dua cara : secara langsung dan tak langsung.  Secara langsung dengan menetapkan umur batuan tempat fosil ditemukan.Cara yang ini kurang valid.Secara tak langsung dengan carbon dating menggunakan isotop C14.Cara yang kedua ini lebih valid.

4)      Adanya homologi organ pada berbagai jenis makhluk hidup
Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut organ yang homolog. Homologi organ menunjukkan tingkat kekerabatan makhluk yang bersangkutan. Makin banyak organ yang homolog kemungkinan kekerabatannya makin dekat, yang artinya nenek moyangnya mungkin sama.
Contohnya: tangan manusia berfungsi untuk memegang adalah homolog dengan sirip depan paus yang digunakan untuk berenang, atau sayap kelelawar yang berguna untuk terbang homolog dengan tungkai depan kucing yang berguna untuk berjalan.
Lawan dari homolog adalah organ yang analog, yaitu organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya. Bisa juga diartikan organ-organ tubuh dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tetapi bentuk asalnya berbeda.


5)      Studi perbandingan embriologi
Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio.Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang.

I.       Variabilitas
Variabilitas adalah pengukuran kuantitatif mengenai derajat seberapa tersebar atau seberapa terkumpulnya skor-skor yang ada di dalam suatu distribusi.Variabilitas juga memperlihatkan seberapa bervariasinya suatu data.
Variabilitas memiliki 2 fungsi yaitu :
1.      Berfungsi untuk menggambar atau mendeskripsikan suatu distribusi. Dari gambar atau grafik, dapat dilihat seberapa menyebarnya suatu distribusi dan bisa juga dilihat berapa jarak antara suatu skor dengan rata-ratanya.
2.      Menggabarkan seberapa mewakili suatu individu pada sampelnya.

Ada tiga macam perhitungan mengenai variabilitas
  1. Range
Jarak dari skor yang paling tinggi dengan skor yang paling rendah.Perhitungan Range ini biasa digunakan untuk skala interval dan rasio dari variabel kontinu.Kelemahan Range ialah tidak dapat digunakan apabila ada ekstrim skore.
Rumusnya : skor tertinggi – skor terendah + 1
  1. Interquartil Range (IR)
Range yang meliputi 50% pada bagian tengah distribusi. Kelebihan IR, tidak dipengaruhi oleh ekstrim skore. Kelemahan IR, perhitungan ini hanya menghitung 50% dari data yang ada dan data yang berada di kanan ataupun kiri tidak diperhitungkan. Perhitungan ini tidak bisa menggambarkan keseluruhan distribusi dan juga tidak bisa menggambarkan variasi yang sesungguhnya.
Rumus IR : Q3 –Q1
Q3 adalah nilai yang terletak di 25% dari keseluruhan data yang dihitungnya dari data kanan.
Q1 adalah nilai yang terletak di 25% dari keseluruhan data yang dihitungnya dari data kiri.
Contohnya :
Ada data :
2, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 11
Dari data di atas terdapat 16 data.Kita harus mencari terlebih dahulu 25% dari 16 yaitu data keempat.Rumusnya adalah data keempat + data kelima dibagi dua. Sehingga Q1 sebesar 4+5 = 9 dibagi 2 menjadi 4,5. Untuk mencari Q3, kita melihat dari sebelah kanan yaitu (8+8) / 2 = 8. Dari situ, dapat ditentukan IR nya sebesar 3,5.
Setelah mendapatkan IR, kita bisa mencari semi-interquartil range(SIR) yang memiliki rumus = (Q3-Q1) : 2
SIR ini dihitung untuk menghindarkan nilai ektrim agar tidak berpengaruh terhadap perhitungan.
  1. Standar deviasi dan variance
Standar deviasi adalah perhitungan yang mengutamakan deskripsi dalam variabel, bagaimana penyebaran skor dalam distribusi.Standar deviasi mendeskripsikan variability dari perhitungan jarak dari rata-rata.
Perhitungan yang ketiga ini bisa dibilang perhitungan paling penting dari variabilitas.
Perhitungan ini digunakan untuk mencari variance dan standard deviasi. Ada beberapa langkah untuk menghitungnya :
§  Untuk populasi
a.       Mencari skor deviasi yang merupakan jarak standard dari mean untuk setiap skor. Rumusnya : X - µ
Contohnya : ada seorang anak memiliki skor 56 dan rata-rata kelasnya 53. Maka skor deviasinya adalah : 56-50=3. Sedangkan apabila seorang anak memiliki skor 50, maka skor deviasinya menjadi 50-53=-3
Tanda positif dan negative disini menunjukan letak dari skor tersebut.Apakah di atas rata-rata atau di bawah rata-rata.
b.      Memangkatkan dua setiap skor deviasi
Hal ini digunakan untuk mengatasi apabila jumlah dari skor deviasi bisa saja menghasilkan angka 0.
Contohnya :
X
X - µ
(X - µ)2
8
5
25
1
-2
4
3
0
0
0
-3
9
12
0
38
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa apabila skor deviasi tidak kita jumlahkan, kita akan mendapatkan nilai 0 di akhir penjumlahannya. Oleh karena itu kita musti memangkatkan dua skor tersebut.
c.       Menghitung rata-rata dari langkah kedua
Dalam menghitung rata-rata, kita menggunakan data yang sudah dipangkat duakan agar hasilnya tidak 0. Proses seperti ini biasa disebut menghitung variance
Rumusnya :
s2 = å(X - µ)2/ N
Dengan N sebagai jumlah dari populasi.
d.      Menghitung standar deviasi
Setelah variance nya dapat, kita harus menghitung standari deviasinya yang rumusnya berupa : Ös2

§  Untuk sampel
Perhitungan menggunakan sampel digunakan apabila sampel dapat mewakili populasi asal mereka.Variabelitas yang ada pada sampel biasanya lebih sedikit dibandingkan populasi.Hal ini lah yang terkadang membuat penelitian ini menimbulkan suatu bias.Namun, meskipun menimbulkan bias, bukan berarti penelitian ini tidak dapat dibetulkan.
Langkah-langkah yang diperlukan tidak berbeda dengan perhitungan untuk populasi.Bedanya hanya terletak di simbol.
1)      Mencari skor deviasi yang merupakan jarak standard dari mean untuk setiap skor. Rumusnya : X – M
M disini berarti rata-rata dari sampel.
2)      Memangkatkan dua setiap skor deviasi
3)      Menjumlahkan skore deviasi yang telah di pangkatkan dua. Simbol yang digunakan =>SS : å(X - M)2
4)      Menghitung sampel variance : s2 = SS / (n-1)
5)      Menghitung standard deviasi : s = Ös2
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan perhitungan sampel, variability di populasi dapat saja tidak tergambar dengan sempurna karena variabel di sampel terbatas hanya pada sampel dan tidak mewakili keseluruhan populasi.

§  Derajat kebebasan
Derajat kebebasan digunakan untuk mengetahui berapa skor yang dapat kita tentukan secara acak.
Contohnya :
Kita mengetahui adanya 3 skor yang memiliki rata-rata 5.Karena adanya 3 skor, kita bisa memilih secara acak 2 skor.2 skor itu merupakan derajat kebebasan.Jadinya rumus dari derajat kebebasan ialah n-1.n merupakan jumlah skor yang ada. Kenapa harus dikurang dengan 1?Karena satu itu tidak boleh ditentukan secara acak.Satu skor berfungsi untuk membuat data menjadi sesuai dengan yang telah diketahui sebelumnya.

§  Skala transformasi
Ada dua macam skala transformasi yang mungkin harus diperhatikan apabila ada perubahan jarak atau skor
1.      Menambahkan suatu angka yang konstan ke setiap skor tidak mengubah skor dari standar deviasi
a.       Contohnya : apabila ada dua skor dengan nilai 41 dan 43. Kedua skor tersebut memiliki jarak 2.Apabila dua skore tersebut ditambahkan 2 menjadi 43 dan 45 maka jarak antara keduanya tetap 2.
b.      Mengalikan setiap skore dengan angka konstan akan menjadikan standar deviasi terkalikan dengan angka yang sama
Contohnya : apabila ada dua skore dengan nilai 41 dan 43 memiliki jarak 2 dan keduanya sama-sama di kalikan 2 menjadi 82 dan 86, maka jarak mereka juga akan di kalikan 2 pula menjadi 4.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variability
1.      Ekstrim skor
Apabila ada ekstrim skor disuatu data, maka sebaiknya kita menggunakan perhitungan semi interquartil range.
2.      Sampel size
Apabila menggunakan sampel size, sebaiknya menggunakan perhitungan standard deviasi, variance atau semi interquartil range.
3.      Stabilitas dalam sampel
Apabila ada stabilitas dalam sampel, perhitungan yang kita gunakan sebaiknya standard deviasi, variance dan semi interquartil range.
4.      Distribusi yang batasnya masih belum jelas
Apabila ada distribusi yang batasnya masih belum jelas seperti > 60.Perhitungan yang dipergunakan sebaiknya semi interquartil range.
Jadi kesimpulannya, perhitungan range memiliki kemampuan untuk menghitung sangat terbatas karena tidak selalu range dapat digunakan.Hanya di saat-saat yang mendukung saja. Sedangkan semi interquartil range memiliki kemampuan untuk menghitung semua jenis variability.

Variabilitas genetik

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8f/Cereal_trial_plot%2C_Cereals_2010_-_geograph.org.uk_-_1910647.jpg/200px-Cereal_trial_plot%2C_Cereals_2010_-_geograph.org.uk_-_1910647.jpg
Plot-plot pengujian ketahanan gandum terhadap karat penyakit kuning dalam suatu eksibisi. Variabilitas genetik yang luas akan menyediakan gen ketahanan terhadap penyakit tanaman.
Dalam biologi, variabilitas genetik atau keragaman genetik adalah ukuran bagi kecenderungan berbagai individu dalam suatu populasi untuk memiliki genotipe yang berbeda-beda.Variabilitas dalam suatu sifat (karakter) tertentu menggambarkan bagaimana sifat itu mampu berubah-ubah untuk menanggapi pengaruh lingkungan dan genetik. Tingginya variabilitas genetik amat penting bagi keanekaragaman hayati karena akan membantu suatu populasi beradaptasi dan menghindari kepunahan. Selain itu, pemuliaan tanaman dan hewan banyak mengambil manfaat dari luasnya variabilitas genetik.
Variabilitas genetik tidak sama dengan keanekaragaman genetik. Istilah yang terakhir mengacu pada ukuran banyaknya variasi yang teramati dalam suatu populasi.Variabilitas genetik dapat teramati apabila terjadi perubahan lingkungan yang memaksa suatu populasi beradaptasi.Apabila populasi tersebut mampu tetap bertahan tanpa mengalami penyusutan populasi, dapat diketahui bahwa individu-individu anggotanya memiliki variabilitas genetik yang tinggi.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Perkembangan Teori Evolusi Darwin mulai dari sejarahnya Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.
Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa),Pendapat Charles Lyell  dalam bukunya "Principles of Geology" yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan, Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the Principle of Population"  yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal itu mendapat ukungan dari berbagai golongan seperti Lamarck dan Weisman. Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata.
Variabilitas adalah pengukuran kuantitatif mengenai derajat seberapa tersebar atau seberapa terkumpulnya skor-skor yang ada di dalam suatu distribusi.Variabilitas juga memperlihatkan seberapa bervariasinya suatu data.

B.     Saran
Dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada pembaca tentang variabilitas ban teori evolusi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Dan dapat memberikan refresnsi tentang variabilitas dan teori evolusi.


DAFTAR PUSTAKA

v  Ischak, Drs. 1991. Geografi 2a, PT. Intan Pariwara, Yogyakarta.

v  Tanudidjaja, Moh. Ma’mun. 1995. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Angkasa.

v  Wikipedia.org

v  BSE Depdiknas.go.id

v  id.shvoong.com

v  Google.com

v  geondutndut.netii.net