aku tak pernah peduli apa yang orang katakan
aku mencintaimu.
itu yang aku tau,
aku hanya ingin kau tau,,
aku menerimamu apa adanya,,
tak ada paksaan ataupun kehendak.
jangan pernah berfikir ini buruk buatku,
karena kau ada disampingku, itu yang terbaik untukku..
jangan biarkan pekikan kecil dari tubuh kecil itu membuatmu menghindar dariku,,
omongan itu tak berarti untukku,,
selayaknya udara yang menghembuskan dirinya....
I love U..
kata itu tak akan berhenti ku ucapkan untukmu..
kecuali kau yang memintanya..
Minggu, 30 Oktober 2011
Selasa, 25 Oktober 2011
ITC
MAKALAH
INFORMATION TECHNOLOGY AND COMPUTER
PENGENALAN WINDOWS
Dosen : Febrian Murti Dewanto
Penyusun
:
Amelia
Jenri Fourtina
(
10420098 )
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2011
Kata Pengantar
Puji syukur hanya kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan karuniaNya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengenalan Windows ini.
Makalah ini di susun agar pembaca
dapat mengetahui lebih lanjut mengenai sistem operasi yang sangat popular di
dunia sehingga membuat penciptanya yaitu Bill Gates menjadi orang terkaya di
dunia selama sepuluh tahun berturut-turut.
Makalah ini selain memuat beberapa
hal mengenai sejarah Windows sebagai sistem operasi terpopuler, juga memuat
berbagai versi yang keluar mulai dari Windows versi 1.0 sampai versi terakhir
yaitu Windows 7.0.
Pentusun mengucapkan terima kasih
kepada Ba[ak Febrian Murti Dewanto selaku dosen pembimbing yang telah membantu
penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan wawasan kepada pembaca.
Semarang,
September 2011
Penyusun
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Windows
adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling
populer untuk para pengguna PC. Tampilan Windows yang “user friendly”
membuatnya menjadi pilihan utama.
Melihat
perkembangan Windows yang sangat pesat yang dimulai dari awal tahun sembilan
puluhan dengan mengeluarkan Windows versi 3.11 lalu disusul dengan Windows 95,
98, 2000, Me, dan Windows XP. Semakin baru dari versi maka akan semakin
memudahkan para penggunanya dalam menggunakan sistem operasi tersebut maupun
dengan dukungan dari software aplikasi yang lain.
Untuk mengoperasikan
Windows XP maka spesifikasi minimal dari hardware adalah sebagai berikut:
· Komputer
pentium 3
· Memori
RAM 128 MB
· Hardisk
20 GB
· CD
ROM Drive
· Keyboard
· Mouse
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Windows?
2. Apakah
tujuan dengan adanya Windows?
3. Ada
berapa macam Windows?
4. Kapan
awal munculnya Windows?
C. Tujuan
1. Memenuhi
tugas mata kuliah Information Technology and Computer
2. Makalah
ini bertujuan agar pembaca dapat lebih mengenal Windows
3. Agar
pembaca mengetahui lebih dalam tentang macam-macam Windows
4. Mengetahui
sejarah Windows
BAB
2
ISI
A. Sejarah Windows
Microsoft
Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi komputer
pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface), sejak tahun 1980an
Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dikepalai oleh William Bill
Gates, mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (Micro-Soft-Disk Operating System).
MS-DOS masih berbasis command-line (modus teks).
Sistem
operasi Windows ini pun berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line kea rah OS GUI.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali
diperkenalkan pada 10 November 1983,
tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985
yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem
operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS begitu
pula pada Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows
(dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri
yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
B. Versi Windows
1. Windows versi 1.0
Versi pertama Microsoft
Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November
1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga
kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan
dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS
dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah
dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
2. Windows/386
Pada Windows/386 2.1
memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu
spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang
kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi
Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang
berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang
dimiliki oleh Intel 80386.
3. Windows versi 3.0
Microsoft Windows
akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0
yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan
kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan
pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak
(multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori
virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan
kompatibelnya penantang serius terhadap Apple
Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa
pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus
terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai
memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang
ditawarkan oleh MS-DOS.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0
harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan
kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah
prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi
"multimedia", yang disebut dengan Windows
3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi
ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri
atas drive CD-ROM dan sebuah sound card,
seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan
perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows
setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian
dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang
disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat
lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows
3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya
versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya,
Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft
melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
4. Windows NT
Fitur yang membuat
Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN),
yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran,
seiring dengan komoditas jaringan
di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam
Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas NTFS
yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat
terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar
yang sebelumnya dimiliki oleh Novell
Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan
terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit
yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API
16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari
sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API
memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan
Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode),
satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang
dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago
(yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi
antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut
adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan
sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel
hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya
hanya menggunakan kernel monolithic saja.
5. Windows 95
Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang
diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit
seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2
dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API
yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah
standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit,
dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan
sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI
yang baru juga dimiliki oleh sistem
operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak
merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang
beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan
ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu
(khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak
mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih
berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real
secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu
pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain
versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu
efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian
marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi
Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus
1995.
Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi
para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi
DOS
bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun
jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan
versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses
booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit.
Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual
sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk
sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu
ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya
persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows
95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me
tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi
sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft,
IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang
diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat
keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi
2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi
pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan
telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan
tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya
kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin
untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar
yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1,
sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil
dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak
memiliki akses terhadap kode sumber
Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk
melakukan emulasi terhadap Win32 API.
IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika
Serikat versus Microsoft,
dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang
mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM
lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang
perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan
OS/2.
Sebelum menggantinya
dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi
berbeda, yakni sebagai berikut:
6. Windows 98
Pada 25 Juni
1998,
Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows
baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup
banyak driver perangkat
keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi
untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows
98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999,
Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan
banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah
bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan
beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah
jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada
versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi,
yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x
yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
7. Windows 2000
Microsoft merilis
Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya di kenal
dengan sebutan Windows NT 5.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa
pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Meskipun Windows 2000
dapat memperbaharui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows
2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan.
Alasannya diantaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat
pengguna seperti memindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat
dirilis.
8. Windows Me
Pada bulan September
2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millenium edition. Versi ini
memperbaharui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih
baik. Versi ini juga memasukkan fitur “system restore”, yang mengizinkan
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang di kenal
baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan.
9. Windows XP
Pada tahun 2001,
Microsoft memperkenalkan Windows XP ( yang memiliki nama kode ‘whistler’ selama
pengembangan ). Akhirnya, setelah merilis beberapa versi windows berbasis
Windows 9x dan NT, microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut.
Windows XP merupakn versi sistem operasi windows yang paling lama ( paling
tidak hingga saat ini ), karena memang berkisar dari tahun 2001-2007, saat
windows vista dirilis. Jajaran sitem operasi windows XP akhirnya diteruskan
oleh Windows Vista pada 30 januari 2007.
10. Windows Server 2003
Pada tanggal 24 april
2003, Microsoft meluncurkan Windows server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi windows 2000 server, yang menawarkan banyak fitur keamanan yang baru.
Didalam windows server 2003 beberapa layanan yang tidak dibutuhkan di dalam
lingkungan server di non-aktifkan seacra default, terutama “ window audio” dan
“ themes” demi alasan kestabilan. Pada bulan desember 2005 microsoft merilis
Windows server 2003 R 2 yang merupakan windows server2003 servis 1 ditambah
dengan beberapa paket tambahan.
11. Windows Vista
Setelah meraih
kesuksesan besar dengan windows XP, Microsoft tidak lantas berhenri begitu saja
mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows vista
yang dirilis pada 30 januari 2006 bagi kalangan bisnis. Windows Vista memang
dicanangkan agar memiliki keamana yang lebih tanggug dibandingakn dengan
versi-versi sebelumnya. Selain itu, windows vista juga menawarkan verssi
Microsoft Internet explorer nyng lebih aman, serta Windows media player versi
baru (versi 11).
12. Windows server XP
2008
Windows server 2008
adalah sebuah versi baru Widows server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada
tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows server memiliki
nama kode “Windows Server codenamed long horen”. Windows server 2008 dibangun
diata beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya
diperkenalkan denagn windows vista, dan ditunjukkan agar bisa lebih modular
secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows server 2003.
13. windows 7
Lahirnya windows 7
membuat pencinta Windows menjadi terobati terutama para pengguna windows vista
karenaada perbikan sistem Operating
System pada windows 7 terutama performance.
Dikalangan komunitas
microsoft, orang-orang banyak mempertanyakan mengenai windows 7 kernel dan
menduga bahwa windows 7 kernel sama yang digunakan Windows vista kernel
sehingga cara arsitektur akan sama denagn windows vista.
C. Windows XP
MEMULAI WINDOWS XP PROFFESIONAL
· Nyalakan
komputer dengan menekan tombol power yang ada pada CPU.
· Anda
tunggu beberapa saat maka akan tampil jendela yang pertama yaitu jendela Login.
· Pada
tampilan desktop akan terdapat beberapa bagian antara lain:
a.
Taskbar, berfungsi untuk
menampung sementara semua program yang sedang dijalankan. Anda dapat berpindah
dari satu program ke program yang lain dengan langsung memilih pada Taskbar
tersebut.
b.
Shortcut, berfungsi untuk
membuat suatu jalan pintas dalam menjalankan suatu program aplikasi.
c.
Background, adalah gambar yang
menjadi latar belakang dari desktop yang sedang aktif. Anda dapat mengganti
gambar background sesuai dengan gambar yang anda inginkan.
MEMBUKA DAN MENUTUP PROGRAM APLIKASI
· Klik
tombol start All Programs Miscrosoft Office Microsoft Word
· Pada
jendela Microsoft Word anda perhatikan di sudut kanan atas maka akan terdapat
tiga tombol control box.
· Klik
Tanda kotak di tengah berfungsi untuk mengubah tampilan menjadi maximize atau
menjadi tampilan restore.
· Klik
Tanda min di paling kiri
berfungsi untuk meminimalkan tampilan program sehingga masuk ke dalam taskbar.
Untuk memunculkan kembali program tersebut maka anda klik pada taskbar yang
bersangkutan.
· Silakan
anda coba satu persatu dan bedakan fungsinya.
· Klik
tombol silang merah yang terdapat pada sudut kanan atas untuk mengakhiri
program.
MEMBUAT SHORTCUT
· Klik
kanan pada area desktop
· Maka
akan muncul menu popup seperti berikut :
· Klik
New Shortcut. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
· Klik
tombol browse untuk mencari letak program yang akan dijadikan shortcut. Maka
akan muncul kotak dialog seperti berikut :
· Pada
kotak dialog diatas pilihlah salah satu program yang ingin dijadikan shortcut,
lalu klik OK. Maka akan kembali ke kotak dialog sebelumnya dan pada textbox di
sebelah kiri tombol browse akan terisi dengan path(jalur) letak program berada.
· Klik
tombol Next, lalu ketikkan nama shortcut pada textbox dibagian atas.
· Klik
finish. Anda perhatikan maka pada desktop akan muncul shortcut yang baru.
MENGGANTI TEMA TAMPILAN
· klik
kanan pada desktop lalu pilih menu Properties. Maka akan muncul kotak dialog
seperti berikut:
· Pada
kotak dialog Properties terdapat beberapa menu tab antara lain :
a.
Themes berfungsi untuk
mengganti penampilan desktop dengan conto model tampilan yang sudah disediakan
secara instant oleh Windows XP.
b.
Desktop berfungsi untuk
mengganti gambar background dengan contoh gambar yang lain atau dengan koleksi
gambar pribadi.
c.
Screen Saver berfungsi untuk
mengatur penampilan obyek bergerak pada monitor pada saat komputer tidak
digunakan beberapa saat.
d.
Appearance berfungsi untuk
mengganti penampilan setiap kotak dialog sesuai dengan yang kita inginkan.
e.
Setting untuk memperbesar atau
memperkecil desktop pada tampilan layar monitor.
· Klik
pada tab Themes lalu klik pada combobox Themes untuk memilih jenis tema yang
diinginkan. Jika anda pilih salah satu tema tersebut maka akan langsung muncul
tampilan contoh pada kotak gambar yang ada dibawahnya. Jika belum cocok maka
boleh anda ganti dengan tea yang lain.
· Klik
tombol Apply untuk melihat hasilnya.
MENGGANTI GAMBAR BACKGROUND
· Klik
tab Desktop, maka tampilan akan berubah seperti berikut :
· Pada
pilihan gambar background silakan anda pilih gambar yang anda sukai. Anda lihat
pada Gambar monitor yang ada diatasnya merupakan preview dari tampilan
sebenarnya.
· Klik
tombol Browse untuk mencari gambar koleksi pribadi, muncul kotak dialog seperti
berikut :
· Klik
pada combobox Look In pada bagian atas kotak dialog lalu arahkan ke My
Network Places. Klik pada folder file pendukung (ws02) pada kotak yang
terdapat dibawahnya. Anda teruskan untuk mencari letak gambar berada.
· Klik
OK jika gambar yang dicari sudah ketemu.
· Anda
lihat hasilnya pada gambar monitor yang terdapat diatasnya.
· Pilih
model tampilan dengan menggantinya pada Position yang terdapat dibawah tombol Browse. Anda coba satu persatu untuk
melihat perbedaanya.
MENGGANTI SCREEN SAVER
· Klik
tab screen saver, maka tampilan
akan berubah seperti berikut :
· Klik
pada combobox screen saver
untuk mengganti obyek screensaver yang diinginkan misalnya 3D Text.
Gerakkannya dapat langsung dilihat pada gambar monitor diatasnya.
· Klik
tombol setting untuk mengganti
teks yang muncul maka akan terlihat kotak dialog seperti berikut :
· Klik
pada textbox Custom Text
lalu gantilah teks yang ada di dalamnya dengan teks yang anda inginkan.
· Lakukan
pengaturan-pengaturan yang lain dan kalo ada yang tidak jelas tanyakan pada
guru pembimbing anda.
· Klik
tombol OK.
MENGUBAH TAMPILAN KOTAK DIALOG
· Klik
tab Appereance, maka kotak
dialog akan berubah seperti berikut :
· Klik
pada combobox Windows and
buttons untuk mengubah tampilan dari windows Xp ke tampilan Windows
Classic atau sebaliknya.
· Klik
combobox Color scheme
untuk mengganti nuansa warna yang sesuai dengan suasana hati anda.
· Klik
Font size untuk mengatur besar
kecilnya ukuran huruf yang ada pada setiap kotak dialog. Anda dapat langsung
melihatperubahannya pada gambar monitor preview yang ada di sebelah
atasnya.
· Klik
tombol Effect untuk pengaturan
lebih lanjut.
· Klik
tombol Ok
· Klik
tombol Apply untuk menyetujui
dari hasil perubahan yag anda lakukan.
WINDOWS EXPLORER
Windows
explorer merupakan sebuah program dari windows yang berfungsi untuk melihat,
mengatur dari semua sumber daya komputer yang ada. Windows explorer dapat
digunakan untuk mengetahui isi komputer kita, mengatur media simpan, membuat
folder, menggandakan file, membuka file ke dalam program aplikasi tertentu dan
lain sebagainya.
Ikuti langkah-langkah
berikut ini :
· Klik
tombol Start All Program Accessories windows
Explorer. Mka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
· Pada
jendela windows explorer terbagi menjadi dua bagian utama yaitu folders di bagian kiri yang berfungsi
untuk mengetahui hirarki susunan folder beserta media simpannya. Dibagian kanan
terdapat jendela files yang
berfungsi untuk memunculkan isi dari folder yang sedang aktif. Misalnya pada
contoh gambar diatas menunjukkan folder yang sedang aktif adalah Drive C:\ dan jendela disebelah
kanannya menunjukkan isi dari drive C:\
tersebut.
MEMFORMAT DISKET
· Masukkan
disket anda ke diskdrive.
· Kik
kanan pada 3 ½ Floppy (A:\) yang terdapat pada jendela sebelah kiri untuk
mengaktifkan disket anda.
· Klik
menu Format pada menu yang baru saja muncul. Mka akan muncul endela untuk
memformat disket seperti berikut :
· Klik
pada capacity untuk memilih
kapasitas disket yang akan di format.
· Klik
pada textbox volume label
untuk memberikan nama pada disket. Ketik nama anda.
· Klik
tombol Start untuk memulai
proses format. Maka akan muncul pesan seperti berikut:
· Maksudnya
adalah konfirmasi apakah anda akan benar-benar memformat disket, arena proses
format akan menghapus semua isi disket.
· Klik
tombol OK. Anda tunggu beberapa saat untuk menyelesaiakn proses format
tersebut.
· Klik
tombol OK ketika muncul pesan bahwa proses format sudah selesai.
· Klik
tombol Close untuk mengakhiri
proses format.
MEMBUAT FOLDER
· Anda
masih aktif di jendela windows explorer.
· Klik
3 ½ floopy (A:\)
· Klik
menu File New Folder. Maka pada jendela sebelah
kanan akan muncul folder seperti berikut
· Hapuslah
tulisan New Folder lalu ketik nama folder misalnya dataku, lalu tekan
enter.
· Untuk
melihat hirarkinya anda klik tanda + (plus) yang terdapat pada direktory 3 ½
floopy (A:\)
· Maka
folder dataku akan terdapat dibawanya.
· Lanjutkan
untuk emmbuat folder yang lain sehingga menjadi seperti berikut ini :
· Tanyakan
pada guru pembimbing jika anda mengalami kebingungan
MENGGANTI NAMA FOLDER
· Aktifkan
folder yang akan diganti nama misalnya folder kantor
· Klik
menu file rename. Maka teks kantor akan terblok.
· Hapus
tulisan kantor dan ganti menjadi Office.
· Tekan
Enter.
MENGHAPUS FOLDER
· Aktifkan
folder yang akan dihapus misalnya folder musik.
· Klik
tombol delete pada keyboard. Maka akan muncul jendela konfirmasi apakan anda
akan benar-benar menghapus folder tersebut?
· Tekan
tombol Yes untuk melakukan proses penghapusan. Tidak hanya folder musik saja
yang terhapus namun juga sub folder yang berada dibawahnya akan terhapus
berikut juga isi dari folder tersebut.
MENGGANDAKAN FILE
· Cari
dan aktifkan file yang akan digandakan misalnya file logo yang terdapat pada folder fileku di drive c:\
· Klik
menu edit copy
· Klik
folder tujuan penggandaan. Misalnya di folder dataku yang terdapat pada 3 ½
floopy (A:\)
· Klik
menu edit Paste
MEMINDAHKAN FILE
· Cari
dan aktifkan file yang akan dipindahkan misalnya file peta yang terdapat pada folder fileku di drive c:\
· Klik
menu edit cut
· Klik
folder tujuan penggandaan. Misalnya di folder Office yang terdapat pada 3 ½
floopy (A:\)
· Klik
menu edit Paste
MEMBERIKAN ATRIBUT PADA FILE / FOLDER
· Klik
file/folder yang akan diberikan atribut misalnya folder tugas.
· Klik
menu file properties. Maka akan muncul kotak
dialog seperti berikut :
· Ada
tiga macam atribut yang bisa kita berikan yaitu
a.
Read Only file/folder hanya
dapat dibaca saja tanpa bisa dirubah isinya.
b.
Hidden file/folder
disembunyikan sehingga tidak tampak.
c.
Archive file/folder dalam
keadaan normal dalam arti kelihatandan dapat diedit.
· Klik
salah satu dari atribut.
· Klik
OK
BAB 3
Kesimpulan
Windows
merupakan salah satu Sistem Operasi yang sudah familiar digunakan oleh banyak
kalangan. Mulai pengguna pribadi maupun perusahaan. Di windows kita bisa
mengatur segala pengaturan pada Control Panelnya. Kita juga bisa bermain dengan
command line pada command prompt. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya,
Windows tetap banyak digunakan oleh orang-orang dan makin populer apalagi
dengan munculnya versi baru seperti Windows 7 yang menyajika GUI yang bisa
memikat pasar.
Daftar
Pustaka
Daftar Isi
Kata Pengantar
.................................................................................... i
Daftar Isi
........................................................................................... ii
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar
Belakang
.......................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ...................................................................... 1
C. Tujuan
..................................................................................... 1
BAB 2 Isi
A. Sejarah
Windows ....................................................................... 2
B. Versi
Windows
......................................................................... 2
C. Windows
XP ............................................................................ 7
BAB 3 Penutup
Kesimpulan
................................................................................... 13
Daftar
Pustaka ..................................................................................... iii
Langganan:
Postingan (Atom)